BLOG CORAT CORET

Pena anak rantau

Reflection week 5

Hai good people, di week 5 ini akuakan membahas singkat tentang kelasnya miss Vania dan Miss Ayu.

Networking. What is networking? why we need this to start up our business?

Networking is really needed, because of we are in the social era, so, the important thing to growing up our business is networking.

Here is the text reflection of Miss Vania's presentation last week..


1. Stake holders

a) Originator : The person who  suggested innovative idea or spotted the opportunity in the first place.
ex) the designers (fashion / accessories) or EO

b) owner : the person / company whose strategic plan created the need for the venture.

c) sponsor : The company / client who will authorize expenditure for the venture (Family or friends)

d) Manufacturer : People who design and make the products or supply the service CMT, pattern cutters and pattern graders

e) Buyers : Retail outlets - chain store, departement store, independent stores.

f) Potential Customers : The consumers who buy and use the products

g) Boss : The fashionpreneur who plays an important role in establishing the fashion entrepreneur's working environment.

h) Suppliers : the supliers of materials and consumables have a wealth of knowledge and experience about their products (fabrics,trims,machinery, computers or software)

i) Equipment hirefirms :The supplier of hire and lease equipment have a wealth of knowledge and experience about their products (sewing machines, overlocks, special machines for print, knit, laser cut and embroidery)

j) Contributors : Those who are involved in delivering and storing the products (distributors, shippers, importers and exporters)

k) Financiers : The sources of finance ( family, friends, bank manager and venture

l) Support companies: suppliers of service (telephone, mail services, couriers, providers of internet, gas electricity and insurance.

m) Goverment official : Those who deal with rules and regulations,healthand safety,taxes, imports and exports, custom

n) Fashion Organizations : Trade shows (fashion and textiles), Fashion council (British, Us, Candian, etc) textile society.


2. Fashion Clusters

a) London Fashion clusters
London is the one of top fashion centre dengan clusters, for the example:

- Fashion and Trims wholesalers and Agent
- Fashion Publications
- Retailers and department stores : such as Liberties, selfridges, the high end fashion brands in Bond Street, and the Mainstream retailers in oxford street.
- Fashion Events : London fashion week, Graduate Fashion week
- Fashion education : London college of fashion, Central saint martins, University of east london.

b) New York Fashion Clusters
New york includes its garment district and itsvast sector and all related industries

- Retailersand Department stores : such as Barneys, Bergdorf Goodman, Saks fifth Avenue, High-end fashion brands, and independent stores in Greenwich Village and Soho
- Fashion Events : New York fashion week, Trade shows
- Fashion education : Parsons, Fashion Institute of Technology

c)  Film Cluster
This is spesialist area within the fashion and creative industries with plenty of opportunities for costume designers, fashion stylish, etc.
Hollywood (the placefor actors, producers, directors, writers and agentstonetwork - to see and to be seen)
Bollywood ( also the place where film makers arrange finance and distribution contracts)

3. Fashion Incubators
offer and support to small business entrepreneurs, helping them to develop a market, overcome many of the problems during the start-up and maintain the growth.
provide : hand-on management assistance, shared office service access to financials and equipment.

4. Mentors
Mentors are usually experienced business people who have wealth of experience in the business environment and offer their advice to start up fashion entrepreneurs to help guide the to starting business.

Thank you for reading:) See you on the next reflection writing!

Refleksi Week 3

Hola hola :D
kembali menuliskan reflection, saya akan menuliskan secara singkat apa saja yang kami dapatkan di week 3 ini.


Di week 3 ini, siswi melanjutkan presentasi bergilir, dan beberapa kelompok yang maju, yaitu :


kelompok 1
Yang saya tangkap dari presentasi mereka yaitu Kendall Jenner ini adalah seorang model yang berhasil menjadi model hollywood diumur ke 20. Kendal merupakan keluarga dari Kim Kardashian, Dan Kim lah yang mendorong Kendall untuk memasuki duni Modelling.

Kelompok 2
Levi Strauss adalah pendiri brand Levi's. Levi's adalah brand Celana Jeans ternama di dunia. Levi mengembangkan jeans yang ringan ,tipis dan kuat untuk dipakai masyarakat pada saat itu dimana kebanyakan dipakai untuk para pekerja pertambangan. Tanpa sadar, respon masyarakat besar, dan orang-orang memilih celana jeans untuk celana mereka.

Kelompok 3
KarlLagerfield adalah seorang Designer yang sangat berpengaruh di dunia fashion. Karlmemiliki gaya yang unik dan ciri khas yang berbeda terletak dari cara berpakaian yang netral dan rambut  yang putih.

Kelompok 4
Audrey Hepburn adalah seorang model penari balet sekaligus aktris yang sangat terkenal dan hits. Ia terkenal dengan tatanan make up dan fashionnya yang cantik. Seperti alisnya yang natural dan Pearl necklace yg sering ia gunakan, Karakter dari fashionnya adalah dia selalu memakai mini dress hitam dan little black dress yaitu salah satu karya Givenchy pada film breakfast at Tiffany.

Kelompok 5
Roy Raymond adalah pendiri dari Victoria's Secret di th 1977. Beliau mendapatkan inspirasi untuk membuka toko lingerie yang bisa terbuka untuk semua orang tanpa harus malu ketika mmbelinya. Roy Raymond ini terinspirasi dari pengalamannya ketika akan membelikan lingerie untuk istrinya. Namun naas, Konsep yang dibuat tidak berjalan maksimal yang mengharuskan dia menjual brandnya Victoria's secret kepada pesaingnya Lexie, dan modal yang ia dapatkan digunakan untuk membangun Toko pakaian anak, namun  lagi lagi tidak berjalan baik, dan akhirnya Beliau mati bunuh diri. Namun, Roy Raymond termasuk orang yang mempengaruhi industri lingerie di dunia Fashion. Karena ia mampu membuka pikiran orang-orang untuk lebih modernitas.


Setelah sesi presentasi semua kelompok, Ms ayu memutarkan sebuah Film tentang Job scoop di dunia fashion. dan kami di perlihatkan beberapa Job scoop designer dan orang orang yang berpengaruuh di brand brand ternama.

Reflection of Week 2 : Opportunities in the Fashion and Creative Industry

Hai good people..
Hari ini aku akan membahas tentang kelas minggu ke-2. Yaitu mengenai opportunity apa saja yang ada didunia fashion industry. Ms Vania menjelaskan bahwa tidak hanya fashion designer saja, sangat banyak job di bidang fashion industry yang tidak kalah penting. Orang - orang yang bekerja di fashion industry adalah seorang fashion entrpreneur.

Type dari fashion industry ini dibagi menjadi 3 kategori,yaitu:

1. Vertical -> from row material to manufacture, from distribution in retailing. Contohnya adalah
    produk Zara.
2. Growth supply chain -> to achieved by growthing more consumer. This can be achieved by yours.
3. Horizontal -> Achieved by selling more type of products or service . This can be achieved in a \
    number of ways. (example : fashion --> food )

Dan disini akan saya jabarkan beberapa opportunities di bidang fashion industry :

1. Textile
     Peluang posisi dibidang textile adalah Fashion designer product textile itu sendiri, dimana target yang diutamakan disini adalah perolehan textile dan produksi textile sebagai bahan dasar pembuatanproduk.

2. Fashion Forecasting Illustration.
    Di dunia fashion, ada posisi sebagai fashion forecaster yaitu orang yg akan mempreduksi jenis fashion apa yang akan menjadi trend di kalangan masyarakat. warna apa yang cocok, bahan dan tekstur apa yang bagus, juga membuat perencanaan untuk next season. Dan di peluang lain yaitu sebagi Fashion Illustration. Yaitu, orang yang bertugas mengilustrasikan bentuk produk yang di buat sebagai bentuk pemasaran.

3. Fashion/Textile Design
    Diantaranya ada Fashion designer, yaitu orang yang memdesain sebuah produk. Selain itu, pattern makers, yang bekerja sebagai pembuat pola serta merancang berapa ukuran besar kerah / lengan yang akan dibuat. Cutters tugasnya sebagai pemotong bahan agar diproduksidengan baik dan sesuai, dan juga fashion mechanic. Fashion mechanic ini tugasnya adalah membuat contoh satu produk sebelum di produksi masal.

4. Manufacturing & Distribution
    Bidang ini membutuhkan beberapa, seperti Quality control, yang bertugas sebagai pengawasan kualitas produk. Production manager yang bertugas untuk memanage proses produksi. Distribution team yang bertugas dibidang distribution.

5. Fashion sales/ Marketing
    Beberapa posisi dibidang ini yaitu, Store manager yang bertanggung jawab dibidang store. Sales assistant yaitu sebagai sales yang menawarkan produk. Fashion Consultant yang bekerja sebagai penerima jasa konsultasi/ bila perusahaan mengalami keterpurukan dalam proses produksinya, fashion consultan bertugas untuk memberikan saran berdasarkan data-data dan fakta yang telah di perhitungkan.
     Selain itu, ada juga Fashion editor dan fashion stylish yang bekerja dibagian pemasaran majalah / website atau media public.Brand, Model, Photograph dan Artist adalah figur yang juga mempengaruhi marketing dari fashion business.

6. Fashion Retail
    Fashion merchandisers, yang bekerja sebagai pengatur dalam proses penjualan produk. mulai dari A- Z proses di fashion bussiness. Selain itu ada fashion buyer, yaitu orang yang bertanggung jawab memilih produk untuk dijual. Jika produk tidak laku maka fashion buyer bertanggung jawab. Visual merchandiser,tugasnya adalah membuat tampilan merchandise / menata display agar menarik perhatian orang. Dan yang terakhir adalah Retail or Brand Managers, yaitu manager dari retail bussines tersebut.

7. Fashion Industry Pathways
    Selain beberapa posisi diatas tadi, ada juga fashion industry pathways seperti, Fabric technologists, Fashion event organizers, Fashion Industries Boundaries, Fashion Software/ web designer.


Nah itu dia beberapa opportunities dibidang Fashion Business. Masyarakat mungkin hanya tau fashion designer, fashion stylist dsb, tapi belum mengenal lebih dekat beberapa posisi jobberbeda yang tidak kalah penting di bidang fashion industry.


Setelah itu, kelas dilanjutkan dengan presentasi 4 kelompok mahasiswi yang menjelaskan tentang fashion icon pilihan mereka. Beberapa rangkuman yang saya tuliskan, akan saya jabarkan disini :

Kelompok pertama menjelaskan tentang Dolce and Gabana dari Italy yang memulai 1st collection mereka di th 1985. Dan tema produk mereka adalah sexy and Glamor. Juga mix color mereka adalah Hitam, Putih, Merah dan Gold.

Kelompok kedua menjelaskan tentang Anna avantie yang lahir di tahun 1954 dan berhasil menjadi perancang international setelah mengalamai jatuh bangun berkali kali. Beliau telah mendalami dunia fashion selama kurang lebih 25 th. Anna Avantie memfokuskan diri di Bidang kebaya dan Kain kain traditional.

Ralph Lauren lahir di Newyork city pada th 1939. Beliau menciptakan produk yang tak lekang oleh zaman. Yaitu POLO, kaos polos berkerah yang didasari dari pemikiran fashion th 1967.

Terakhir ada Ruth Handler. yaitu pencipta produk Barbie dan berhasil menciptakan produk yang berpengaruh besar terhadap fashion toys product di dunia.


Oke, sekian jurnal refleksi dari saya untuk minggu kedua ini. Selanjutnya akan ada jurnal ketiga, keempat dan seterusnya.
Thank You